Sandi soal Becak, Ruhut: Pemimpin Ngomongnya Kayak Ingus Keluar Masuk

Sejumlah ide digaungkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait rencana Pemprov DKI untuk melegalkan becak beroperasi di jalan-jalan perkampungan ibukota.

Beberapa diantaranya seperti, memberikan pelatihan genjot becak, kemudian para penarik becak diajak bergabung bersama program Ok Oce dengan menjadi pelatih genjot bagi komunitas sepeda. Bahkan Sandi mewacanakan untuk mentransformasikan becakkonvensional menjadi becak listrik.



Rencana-rencana Sandi ini mendapat sindiran dari politisiRuhut Sitompul. "Capek aku nanggapin, kalau pemimpin ngomongnya kayak ingus keluar masuk, rakyat pasti ngerti ingus itu apa," kata Ruhut kepada NNC, Minggu (4/2/2018).

Meski enggan berkomentar banyak menanggapi berbagai rencana Sandiaga soal becak, namun juru bicara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 itu memberikan sebuah perumpamaan tentang pemimpin yang harus menepati janji.

Hal itu diungkapkan Ruhut untuk menggambarkan bagaimana janji-janji Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang realisasinya tak sesuai harapan masyarakat.

"Kalau kambing yang dipegang ekornya, kalau pemimpin yang dipegang mulutnya. Jadi kalau mulutnya kayak comberan yang janji-janjinya nggak bisa ditepati, siapa suruh milih dia (Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017), saya nggak milih dia kok," ujar Ruhut.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan akan memberikan pelatihan kepada tukang becak soal standar pelayanan, salah satunya latihan genjot becak. "Mungkin salah satunya adalah (pelatihan) standar pelayanan, olahraga, gimana cara genjot yang bagus," kata Sandi, Jumat (26/1/2018).

Sehari kemudian, ia justru memuji kemahiran para tukang becak dalam hal genjot atau mengayuh, sehingga mereka ingin dirangkul kedalam program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (Ok Oce), untuk dijadikan pelatih mengayuh sepeda.

"Mungkin suatu saat mereka jadi trainer juga di Ok Oce, karena sekarang banyak komunitas sepeda di mana-mana. Sementara ini para penarik becak sangat mahir dalam tentunya menjaga kayuhannya," ujar Sandi Sabtu (27/1/2018).

"Mereka (tukang becak) kan sudah biasa menggenjot, menggowes. Ada lebih dari 300 komunitas sepeda di DKI, kalau bisa menyerap satu atau dua penarik becak ini kan bisa terasimilasi mereka," tandasnya.

Tak habis idenya, politisi Gerindra itu kembali mewacanakan mengubah becak konvensional menjadi menjadi becak bertenaga listrik. Bahkan ia mengaku telah membicarakan rencana itu dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Jadi kemarin kebetulan ada program bersama PLN salah satu yang disorot adalah angkutan perumahan yang ramah lingkungan dan yang diusulkan adalah sepeda listrik, ini mungkin salah satu usulan yang ditransformasi," ungkap Sandi, Minggu (28/1/2018).

Sandi menambahkan, untuk segala teknis pelatihan bagi para penarik becak sedang dirumuskan oleh tim Ok Oce. "Karena kalau sepeda listrik nyalanya itu pas tanjakan dia nyala jadi genjotnya harus agak pelan, kalau turunan dia ngisi. Itu yang kemarin kita bahas," paparnya.

Semua ide ini dimunculkan Sandi semata-mata ingin meningkatkan kesejahteraan para tukang becak. "Ini bentuk kami memastikan meningkatkan kesejahteraan mereka karena selama ini belum terpikirkan kesejahteraan mereka. Kami ingin mereka naik kelas juga," jelas Sandi.

sumber: netralnews
Sandi soal Becak, Ruhut: Pemimpin Ngomongnya Kayak Ingus Keluar Masuk Sandi soal Becak, Ruhut: Pemimpin Ngomongnya Kayak Ingus Keluar Masuk Reviewed by Biru Hitam on 00.21 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.