Sebab selama kurun waktu lima tahun itu, DKI dipimpin tiga gubernur, yakni dimulai dari Joko Widodo (Jokowi), dilanjutkan oleh Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), dan ditutup dirinya.
"Bahwa di dalam kurun waktu 2013-2017 Jakarta telah memberikan catatan sejarah yang luar biasa terhadap sistem pemerintahan di Indonesia," kata Djarot di kawasan Monas, Selasa (10/10/2017).
"Selama kurun waktu 5 tahun, Jakarta pernah dipimpin oleh tiga orang gubernur yang satu sama lain tidak bisa dipisahkan, antara Bapak Joko Widodo diteruskan oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama, dan sekarang saya kebagian memberikan sentuhan yang terakhir, Djarot Saiful Hidayat," sambungnya.
Mereka, lanjut Djarot, tidak bisa dipisahkan satu sama lain di dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan di Jakarta, meletakkan sistem penilaian, dan pengelolaan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Semuanya itu, disebut Djarot, dilakukan semata-mata untuk membangun kota dan warga Jakarta. Ia bahkan menyebut, untuk mewujudkan cita-cita menjadikan ibukota lebih baik, Jokowi- Ahok mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran mereka, tanpa kenal lelah.
"Karena saya tahu betul Pak Joko Widodo dan Pak Basuki Tjahaja Purnama 24 jam tenaganya dicurahkan untuk memikirkan dan membangun kota dan warga Jakarta," tandas mantan Wali Kota Blitar itu.
"Bukan hanya saya, Pak Ahok, Pak Jokowi yang berjasa, tetapi juga seluruh komponen warga Jakarta yang telah bergotong-royong dan dengan kesungguhan hati untuk mencintai dan membangun Jakarta ini juga mempunyai peran yang sangat penting," pungkasnya.
sumber : netralnews
Djarot sebut 24 Jam Jokowi-Ahok Curahkan Tenaga Bangun Jakarta
Reviewed by Biru Hitam
on
03.37
Rating:
Reviewed by Biru Hitam
on
03.37
Rating:
Tidak ada komentar: