Imam Besar FPI Tak Diundang Bertemu Raja Salman, Habib Novel: “Kami sudah biasa dianaktirikan”

Sekjen Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin, mengaku tak kaget dengan tidak diundangnya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dalam jamuan dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Negara pada Kamis (2/3/2017).

“Kita mah udah biasa, selalu nggak pernah dilibatkan pemerintah dari dulu, selalu didiskriminasi dan dianaktirikan,” katanya saat dihuhungi Kriminalitas.com, Sabtu (4/3/2017).

Novel mengatakan, pihaknya sama sekali tak kecewa apalagi marah dengan tidak diundangnya Habib Rizieq. Hal itu lantaran Habib Rizieq beserta FPI bukanlah pihak yang haus akan pujian.

“Nggak kecewa sama sekali karena kami memang bukan orang yang menjilat pemerintah. Kami semua berjuang karena Allah,” ujar Novel.

Namun, Novel menegaskan, bila ada suatu musibah atau bencana yang menimpa masyarakat, pihaknya akan berada di garda terdepan untuk membantu.

“Kalau masalah tamu, kalau ngga diundang ya jangan datang, tapi kalau ada musibah kaga usah diundang kita pasti datang,” tegasnya.

Diketahui, pada Kamis lalu seusai mengunjungi Gedung DPR dan Masjid Istiqlal, Raja Salman bertemu dengan 28 tokoh Islam. Namun, nama Habib Rizieq tak ada di dalam daftar ulama yang diundang untuk bertemu orang nomor satu di Arab Saudi itu.[sumber : Kriminalitas]