Ahok curhat gajinya turun karena gratiskan PBB warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan turunnya pendapatan usai menggratiskan pajak bumi bangunan (PBB) untuk bangunan yang nilai jual objek pajaknya (NJOP) di bawah Rp 1 miliar. Karena program ini sudah mulai diberlakukan semenjak tahun lalu.


Basuki atau akrab disapa Ahok itu mengatakan, pendapatannya sebagai wakil gubernur dulu lebih besar daripada saat ini. Karena kala itu, dia mendapatkan bonus 10 kali gaji sehingga mampu menyisakan uang hingga Rp 1 miliar untuk dideposito.

"Soalnya waktu itu PBB masih dikelola Menteri Keuangan. Menkeu tugaskan saya buat menagih PBB. Kalau terpenuhi tagihan sekian persen dapat bonus maksimum 10 kali gaji. Berapa? Rp 70 jutaan, lumayan," katanya dalam acara Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (SPPT PBB-P2) 2017 kepada wajib pajak di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).

Dia mengungkapkan, saat mulai memimpin Pemprov DKI Jakarta penagihan pajak diserahkan ke Dinas Pajak DKI Jakarta. Semenjak itu, mantan politisi Gerindra itu tidak lagi mendapat bonus dari penagihan pajak itu.

"Eh begitu penagihan PBB diserahkan ke Pak Edi (Kepala Dinas Pajak DKI), 10 kali gaji saya dipotong. Begitu jadi gubernur, saya sebulan cuma terima Rp 80 jutaan, enggak heran, enggak sampai Rp 1 miliar," ungkapnya.

Walaupun begitu, Ahok mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena dia tetap bisa membantu banyak orang dengan menggunakan uang operasionalnya.

"Di sini kita bisa bantu semua. Sukacitanya mengalahkan waktu saya punya perusahaan dan untung USD 150.000. Saya lebih miskin dulu, sekarang saya lebih kaya," tutupnya.[sumber : merdeka]
Ahok curhat gajinya turun karena gratiskan PBB warga Jakarta Ahok curhat gajinya turun karena gratiskan PBB warga Jakarta Reviewed by Biru Hitam on 18.42 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.