PGI Minta Anies-Sandi Lepaskan Diri dari Kepentingan Politik Tertentu

Berbagai kepentingan politik dan tekanan massa diharapkan tak menjadi beban bagi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam memimpin ibu kota. Sebab, faktor itulah yang diduga akan menjadi penghambat kinerja keduanya.

Menurut Juru Bicara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jeiry Sumapow, Anies- Sandi harus dapat melepas diri dari belenggu kepentingan-kepentingan yang selama ini membayangi mereka.

Kepentingan-kepentingan itu adalah kelompok masyarakat yang selama ini berada di sekeliling keduanya.

"Jangan mau terpengaruh dengan bergaining politik. Jangan mengorbankan kepentingan yang besar. Karena tarikan-tarikan dari beberapa kepentingan yang ada itu bisa merubah kebijakan mereka," tutur Jeiry kepada Kricom.id di Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Ia juga meminta agar Anies-Sandi jangan mau 'dihantui' kepentingan yang mengotak-otakan warga Jakarta berdasarkan suku dan agamanya.

"Kami harap kepemimpinan yang baru bisa membuat Jakarta yang lebih baik, tak terkotak-kotak dan terpecah belah. Itu harapan masyarakat untuk perbaikan ke depan," imbuhnya.

Kendati demikia, ia melanjutkan ada sejumlah masalah lain yang harus menjadi perhatian pengganti Basuki-Djarot ini, yakni permasalahan banjir, macet dan kesehjateraan.

"Minimal ada hal-hal perbaikan yang harus dibenahi. Kita dukung kebijakan Anies-Sandi yang ingin membenahi Jakarta," pungkasnya.




sumber : kriminalitas