Anas Urbaningrum Siap Buka Keterlibatan Ibas di Kasus Hambalang

Foto : MediaIndonesia/Rommy Pujianto

KUASA Hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengatakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan menyokong KPK dalam pengungkapan dugaan keterlibatan pihak-pihak lain dalam perkara korupsi P2SON Hambalang. Salah satu nama yang kerap disebut-sebut ialah Eddy Bhaskoro Yudhoyono alias Ibas.

Pengungkapan tersebut didasari beberapa informasi yang sudah dikantongi Anas, termasuk keterangan saksi atau tersangka dalam perkara yang telah menyeretnya ke jeruji penjara itu.

"(Anas akan melaporkan) dalam rangkaian keterangan Yulianis dan Nazaruddin sendiri, catatan mereka menunjuk fakta tersebut. Apalagi dalam persidangan Anas, posisi Ibas adalah Panitia Penyelenggara Kongres Partai Demokrat," sebut Firman.

Pada kesempatan terpisah, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman sepakat KPK patut mengusut dugaan keterlibatan Ibas dalam proyek Hambalang. Beberapa orang sebelumnya seperti Angelina Sondakh, dan M Nazaruddin kerap menyebut Ibas terlibat, termasuk dalam beberapa dugaan korupsi lain.

Ia menegaskan, keterangan mereka sangat kuat. Ia menyontohkan, pelaporan dugaan perkara korupsi KTP-E oleh Nazaruddin kini sudah terbukti.

"Ya tetap harus diusut. Justru omongan M Nazarudin kemudian terbukti banyak benarnya," tutupnya.

Terkait itu Juru Bicara KPK Febri Diansyah memaparkan perkara Hambalang masih dalam pengembangan sehingga beberapa dokumen dan barang yang telah disita belum dikembalikan. Itu termasuk furnitur yang telah disita dari kediaman politikus PDI Perjuangan, Olly Dondokambey.

"Ada cukup banyak bukti di sana dan saat ini kami sedang lakukan penyidikan dengan tersangka AZM (Andi Zulkarnain Mallarangeng). Bukti-bukti dapat kita minta digunakan untuk penyidikan lain kita akan cermati lagi dlm kasus Hambalang ini," singkatnya. (X-12)

[sumber : mediaindonesia]