Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH Ma'ruf Amin menanggapi pelaporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
Foto : Kompas.com/Nabilla Tashandra |
Usai menghadiri rapat kerja daerah dan Ta'aruf MUI Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Jaya Makassar, Ma'ruf Amin mengatakan sejauh ini belum mengetahui persoalan pelaporan penistaan agama yang dilakukan Habib Rizieq.
"Saya belum mengetahui apa yang dilaporkannya itu, apa betul itu masuk penistaan apa tidak, jadi kita lihat dulu," kata Ma'ruf Amin, Selasa (27/12/2016).
Ia mengatakan akan melihat video atau rekamannya dulu sebelum memastikan apakah Habib Rizieq melakukan tindakan yang sama dilakukan dengan Ahok..
"Persisnya belum tahu saya, karena itu saya belum dengar kasetnya, jadi belum bisa mengatakan. Soal materi ceramahnya itu, akan kita lihat dulu, sebab bisa saja itu kan menjelaskan, bukan menista tapi menjelaskan," imbuhnya.
Ia pun akan bertemu dengan Habib Rizieq dan menanyakan langsung soal dugaan penistaan agama tersebut.
"Tentu harus cari tahu. Persisnya nanti kita tanya, kita coba dengarkan videonya, kemudian kita tanya beliau, apa sih yang sebanarnya dimaksud. Nanti kita adakan investigasi, sehingga kita bisa memberikan pendapat, sekarang belum bisa," kata dia.
Ia juga menanggapi kasus penistaan agama oleh Ahok yang saat ini sudah memasuki tahap persidangan.
Ia optimis Ahok akan dinyatakan bersalah dan ditetapkan sebagai terpidana, meski kemungkinan untuk bebas juga terbuka.
"Saya kira kita jangan berandai dulu lah (Ahok bebas), kita harapkan dia dihukum sesuia kesalahannya. Sekarang kan sudah terdakwa, tinggal selangkah lagi terpidana. Kita optimis dia akan terpidana," kata dia.
Menurutnya Ahok, sebagai non-muslim terlalu jauh mengomentari soal Al-quran.
"Seorang ustad muda saja tidak berani bahas surat Al-Maidah lain halnya dengan ustad senior, lah ini Ahok bukan muslim tapi mau mengomentari itu," pungkasnya.
"Ada yang menuduh MUI memasuki wilayah politik, tapi saya bilang Ahok lah yangg memasuki wilayah agama," sambungnya. (sumber : wartakota)
Ketua MUI : Bisa Saja Habib Rizieq Bukan Menista Tetapi Menjelaskan
Reviewed by Biru Hitam
on
22.55
Rating:
Mmgnya kalian pikir siapa si kakek ini ?
BalasHapusMasih ingat lisense halal investasi bodong yg telah merugikan banyak org ?
Artinya halal itu adalah menipu, sudah tau kalau bendahara mui tersangka kasus suap ? Artinya halal itu suap. Baru2 ini terungkap vidio bahwa di duga ada dukungan dana utk teroria dari di suriah dari pengawal fatwa mui..artinya diduga teroris itu temannya...
Diduga label halal yg di keluarkan mui adalah utk mendanai ....
Soal si riziq dia pikun...krn mmg dia itu sebenarnya ga ngerti bahasa, tapi sok pintar membuat fatwa buat ahok...
Pertanyaannya, inikah level kecerdasan anda ?
oalah MUI, MUI, kok yo kebangeten tenan kowe le, le... wis tuwo kudune kowe nyebut Asmane Gusti Allah sing Kagungan Urip, nyuwun ampunan menowo opo sing kok ucapke kuwi kliru lan SALAH, kok malah kowe purak2 ora ngerti? Elingo le, urip nang ngalam ndonyo kuwi ora suwe...!!!
BalasHapusSusah mencari orang benar, terlalu banyak orang pintar di negeri ini,
BalasHapusSaat ahok bicara soal surat al-maidah, langsung d nyatakan salah. Saat habib bicara ttg kelahiran Yesus, seenaknya saja d blg "mgkn dia hnya mencoba menjelaskan". Knp habib bs d maklum kan? Knp ahok TIDAK? Pdhl sdh brkali2 dia mmberi pnjelasan dan meminta maaf. Lgpl utk apa dia sibuk2 mencampuri agama org? Sdh trlihat ketimpangan keadilan.
BalasHapusAlasan buat kalangan sendiri... Setelah bangga bikin ketawa jemaah, diakhir ceramah tinggal ditutup pakai kata2 manis..jangan serang si A ya..hormati perayaan si A ya..
BalasHapusTapi bibit olok-olok sdh sukes di tanam di awal ceramah...
Memang begitu sifatnya si habib rijik-PRETT..
Kapan negeri ini bebas dari pemecah prett-prett itu..
Moga aja cepet di proses secara hukum...